Anda suka bekerja, atau memang hobi dlam bekerja. Sepanjang hari menghabiskan waktu hanya untuk bekerja dan bekerja. Begitu membosankan sekali hidup Anda. Dan ini ada Tips agar Anda tidak gila bekerja.
Apakah Anda kerap menghabiskan waktu bekerja sepanjang hari tanpa peduli dengan hal lainnya? Bisa jadi Anda adalah seorang workaholic atau "gila kerja". Meski dituntut bekerja keras, bukan berarti Anda harus menjadi seorang workaholic. Bekerja terus-menerus justru bisa menurunkan produktivitas dan membuat lelah.
Tak hanya itu, Anda juga tidak memiliki waktu luang untuk bercengkerama dengan keluarga atau teman. Akibatnya, Anda selalu diselimuti depresi. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya mengambil jeda saat bekerja dan meluangkan waktu untuk diri sendiri,
Seperti dilansir laman Entrepreneur, berikut cara agar terhindar dari kebiasaan "gila kerja".
Ada hal lain yang lebih penting selain pekerjaanTanyakan pertanyaan berikut ini kepada diri Anda. Apakah layak melakukan pekerjaan di minggu pagi dibandingkan bermain dengan anak-anak?
Melakukan pekerjaan yang benar-benar disukai memang penting, namun orang terkasih Anda juga tak kalah pentingnya. Pikirkan kembali bagaimana Anda membagi waktu.
Pastikan pula saat berkumpul bersama keluarga dan teman, Anda benar-benar menikmatinya. Hindari menjawab e-mail atau surat elektronik soal pekerjaan lewat ponsel pintar. Fokus pada percakapan keluarga dan teman.
Pikirkan return on investment (ROI)Selalu pertimbangkan investasi yang telah Anda buat. Investasi dalam hal ini adalah waktu dan usaha. Jangan menghabiskan waktu terlalu banyak pada pekerjaan yang tidak akan memiliki manfaat besar bagi perusahaan.
Pertimbangkan waktu dan usaha serta keuntungan yang Anda peroleh dari investasi tersebut. Hal ini akan membantu Anda menentukan prioritas. Dengan demikian, Anda bisa memangkas pekerjaan yang tidak terlalu penting dan memanfaatkannya untuk berkumpul bersama keluarga.
Selalu ingat dengan moto berikut ini: "Anda harus bekerja pintar, bukan bekerja keras."
Tentukan batas untuk diri sendiriBatasi jumlah waktu Anda bekerja di kantor dan juga pekerjaan yang Anda lakukan. Jika pekerjaan Anda sudah menumpuk maka jujurlah pada atasan.
Selalu ingat bahwa Anda bukan satu-satunya pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Pegawai lain juga bisa mengambil alih beberapa pekerjaan.
Selain itu, jangan menghabiskan waktu di kantor hingga larut malam. Tinggalkan kantor ketika sebagian besar rekan kerja Anda sudah pulang.
Minta bantuan dari orang lainJika Anda tidak mampu lagi mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi maka tak ada salahnya meminta bantuan kepada orang lain. Anda bisa meminta tolong kepada seorang ahli. Jangan pernah lupa bahwa kesehatan Anda sendiri lebih penting dari pekerjaan.